Usaha ternak lele saat ini semakin diminati para pebisnis. Hal ini karena semakin menjamurnya warung makan pecel lele disekitar kita terlebih disekitar area kampus. Didaerah kota besar sendiri warung makan pecel lele dapat dengan mudah dijumpai dipinggir – pinggir jalan.
Bisnis peternakan lele pun terlihat menggiurkan mulai dari pemula sampai yang sudah profesional terlihat dari banyaknya permintaan ikan lele. “Kenapa lele? Karena lele sudah banyak ya, di mana-mana ada. Ini menandakan bahwa market-nya luas. Dan saya pelajari untuk pengusaha pemula itu cocoknya memulai bisnis yang sudah banyak karena apa, biaya untuk buka pasarnya bisa ditekan. Makanya saya pilih lele. Kan lele ada di seluruh Indonesia,” ungkap Rangga Umbara owner Lele Lela.
Rangga si owner Lele Lela membuktikan dengan modal yang kecil, ternyata bisnis lele bisa dibuka sendiri oleh para pemula. Bisnis ini bisa dijadikan sampingan bagi para profesional, PNS, atau karyawan swasta.
Tidak perlu ditungguin, ini adalah salah satu kelebihan usaha ternak lele ini. Karena kita hanya perlu memberinya makan ketika jam makan ternak lele kita. Budidaya lele ini sendiri memiliki bermacam – macam jenisnya. Untuk orang Indonesia sendiri, peternak lele sering membudidayakan lele dumbo, lele sangkuriang, lele phyton. Kita tidak akan membahas tentang ciri khas masing – masing lele tersebut, namun yang akan kita bahas adalah analisis usaha ikan lele ini. — Cara memelihara ikan lele yang benar. —
Analisis Usaha Ternak Lele Modal Kolam Terpal
A. Pembuatan Kolam Terpal Peternakan Lele
A1. Investasi Awal Yang Dikeluarkan
A1.1 Harga kolam terpal karet bundar diameter 4m x tinggi 1m = Rp. 750.000
A1.2 Bambu untuk tiang penyangga = Rp. 400.000
Total biaya investasi awal = Rp. 1.150.000
A2. Biaya Produksi Usaha Peternakan Ikan Lele
A2.1 Pembelian 4000 ekor lele masamo ukuran 2 inch x 200 = Rp.800.000
A2.2 Pakan Lele selama 2.5 Bulan x @100kg/bln = 250kg x 8000/kg = Rp. 2.000.000
Total biaya produksi budidaya ikan lele = Rp. 2.800.000
B. Kalkulasi Harga Jual Hasil Panen Usaha Ternak Lele
B1. Perkiraan hasil panen budidaya ikan lele (presentase kematian 30%)
= 30% x 4000 ekor = 1200 ekor lele mati
Jadi 4000 – 1200 = 2800 ekor lele asumsi 1 Kg = 7 ekor lele dan harga 1 Kg = 18000
Hasil ternak ikan lele = 2.800 ekor : 7 = 400 Kg x 18.000 = 7.200.000
Omset sekali panen ikan lele dengan asumsi 2.5 bulan sekali = Rp. 7.200.000
C. Profit Dari Usaha Ternak Ikan Lele
C1. Profit usaha budidaya ikan lele sekali panen
Omset – Ongkos Produksi = Profit
Rp. 7.200.000 – Rp. 2.800.000 = Rp. 4.400.000
Jadi Profit untuk sekali panen usaha ternak ikan lele adalah Rp. 4.400.000
Hasil diatas merupakan hasil dari 1 kolam ikan, jika kita punya 2 – 5 kolam ikan maka tinggal dikalikan saja. Dan asumsi adalah lele siap dipanen antara 2.5 – 3 bulan sekali.
Untuk lebih menekan biaya produksi peternakan lele maka buatlah kolam lebih dari satu sehingga produksi lebih sedikit da profit semakin naik. (src: ramenesia.com)